Hallo semua!!! Puisi-puisi buatan gue, gue post di blog ini, so enjoy ya! =D

Wednesday, October 26, 2011

Kau

Kau buatku melayang
Kau buatku tertawa
Kau buatku tersenyum
Kau lepas semua sedihku
Kau beriku harapan
Kau buatku terus mencoba tanpa henti
Ku mencoba menggapaimu
Terus mencoba walau tertatih
Setelah ku tahu
Kau tak balas cintaku
Kau goresi hatiku dengan kaca
Ku berjalan menahan rasa sakit
Kau bakar aku dengan hati riang
Kau pukul aku dengan cinta yang tak  terbalas
Aku benci melihat air mata yang turun bak hujan yang membasahi bumi ini
Aku benci mendengar isakku bagai seorang yang menyanyi tidak mengenal nada
Tak bisa lagi kulihat pelangi di mataku
Tak bisa lagi ku dengar tawa dihari-hariku
Tak bisa lagi ku gapai langit 
Pupus sudah harapanku
Bunga mawar kini layu 
Kayu yang kokoh menjadi abu
Sekarang ku hanya menahan tangis 
Kan kusimpan sakitnya hati ini 
Kan kusimpan dan kuingat selamanya

Sekarang

Embun pagi tak seindah dulu
matahari yang terbit lalu tenggelam 
bunga mawar mekar kini melayu
kicauan burung kini membisu
kau pun membungkam
ku pun juga terdiam dikesunyian malam
ku tahu
ku takkan pernah milikimu
ku takkan pernah dapatkan cintamu
ku takkan pernah mendapat kepastian
jawaban yang selalu ku tunggu
dulu terjadi, tapi sekarang
kau beri dia cinta
dia pun menolak
betapa sedihnya hidup ini kan?
selalu saja tertatih
pohon mangga yang tak pernah berbuah
pohon yang kokoh kini tumbang
tak kuasa ku tahan tangis
tangisku
memendam rasa sakit
menahan amarahku 
mengapa hidup begitu sulit?

Dia

Nafasku terengah
jalanku tertatih
sesaknya dada ini
perihnya luka ini tak tertandingi oleh apapun
kau buatku hancur lebur
kau jadikan aku abu
ku terdiam, ku renungi apa yang tlah terjadi
ku berpikir
bahwa cinta tak bisa dipaksakan
walaupun sakit, walaupun penuh perjuangan
cinta
cinta itu datang dengan sendirinya
walaupun sudah kukorbankan banyak hal
tapi kalo memang bukan milikku
buat apa ku terus berjuang?
dia
dia tak tahu hati ini hancur berkeping-keping
dia tak tahu embun-embun di mataku
dia tak ingin ku milikinya
sampai kapan
ku menunggu matahari terbit disaat dia tenggelam
ku menunggu pelangi untuk menghiasi bumi disaat malam
ku menunggu angin berhembus namun tak kunjung datang
ku menunggu batu menjadi pasir
inilah cinta
kau akan terus berjuang 
kau taruhkan nyawa
kau taruhkan harta
kau taruhkan hati mu yang mudah patah
untuk apa?
hanya untuk cinta
walaupun cintaku berakhir dengan tangisan
ku harus relakannya.

Langit

Kuratapi langit mendung kelabu
Kelabu tak ada cahaya
Angin berlarian menghempas dedaunan yang gugur
Pepohonan menari bersama angin


Kuratapi langit yang tiada senyum
Ia pun mulai meneteskan air mata
Menggenangi daratan di muka bumi
Tiada henti ia meneteskannya


Oh langitku
Ku dengar isak tangismu
Ku rasakan isi hatimu yang terluka
Kau selimutiku dengan kesejukanmu
Kau siramiku dengan air matamu
Ku rasakan perihmu
Ku dengarkan kekecewaanmu
Ku lihat keberontakanmu


Ku disini
Terdiam tanpa kata
Tak bersenandung


Sampai akhirnya 
Ku renungi semua ini
Tak sadar air mataku mulai berjatuhan
Tak kuasa ku tahan tangis


Ku menangis bersama langit
Ku terisak bersama langit
Ku tertatih bersama langit
Ku terengah bersama langit


Sukar ku tahan tangisku
Mengingat kau
Tak mau ucapkan sepatah kata padaku
Tak mau melihat sepasang mataku
Tak mau mendengar isak tangisku
Tak mau merasakan isi hatiku


Sakitnya hati ini, kau takkan peduli jua
Lebih baik ku berlari bersama angin
Tak tahu entah kemana
Biarkan ku terbang melayang bersamanya
Karena ku tak mau
Melihat langit yang biru menjadi kelabu